Ad Maiorem Dei Gloriam

Ad Maiorem Dei Gloriam
Yen sira durung uninga, takokna guru kang yekti, kang wus putus kawruh mring kasidan jati, budha budine yekti, kang kok anut rinten dalu, ing ngendi dunungira, lawan asalira nguni, yen wus laya ing ngendi iku dunungana.

Jumat, 19 Agustus 2011

Unesa Luluskan Empat Doktor Matematika

Unesa Luluskan Empat Doktor Matematika


Topangan

Dalam proses pembelajaran matematika tentu saja sering kali siswa juga mengalami kesulitan dengan aktivitas belajarnya. Oleh karena itu, guru perlu memberikan bantuan/topangan kepada siswa dalam pembelajaran matematika. Seperti diungkapkan oleh Susento, dosen Sanata Dharma Yogyakarta dalam disertasi yang berjudul “mekanisme interaksi antara pengalaman Kultural-Matematis, Proses Kognitif dan Topangan dalam proses reinvensi Terbimbing", Susento bersama Hartanto Sunardi dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan disertasi “Pengembangan Taksonomi Solo menjadi Taksonomi solo Plus", dalam ujian doktor pada program pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) hari Rabu (15/11).

Susento menjelaskan pemberian topangan memungkinkan siswa memecahkan masalah, melaksanakan tugas atau mencapai sasaran yang tidak mungkin diusahakan siswa sendiri. Topangan merupakan semua strategi yang digunakan guru dalam membantu usaha belajar siswa melalui campur tangan yang bersifat memberi dukungan; bentuknya bisa berbagai macam, tetapi semuanya bertujuan untuk memastikan agar siswa mencapai sasaran yang berapa di luar jangkauannya. Topangan yang bisa diberikan guru, misalnya, pemberian petunjuk kecil, pemberian model prosedur penyelesaian tugas, pemberitahuan tentang kekeliruan dalam langkah pengerjaan soal, mengarahkan siswa pada informasi tertentu, menawarkan sudut pandang lain dan usaha menjaga agar rasa frustrasi siswa terhadap tugas tetap berada pada tingkat yang masih dapat ditanggung. Topangan menjadi penanda interaksi sosial antara siswa dan guru yang mendahului terjadinya internalisasi pengetahuan, keterampilan, dan disposisi, dan menjadi alat pembelajaran yang dapat mengurangi keambiguan sehingga meningkatkan kesempatan siswa mengalami perkembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar